News Buroko– Suasana politik nasional kembali menghangat di tengah isu perombakan kabinet yang belakangan semakin santer terdengar. Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Sarah Sadiqa, terlihat memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kehadiran Sarah sontak menarik perhatian, lantaran bertepatan dengan kabar reshuffle yang dikabarkan akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari yang sama.
Jawaban Singkat Sarah
Saat disapa awak media, Sarah hanya memberikan pernyataan singkat. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya dipanggil untuk hadir dalam rangkaian acara pelantikan oleh Presiden. Namun, ketika ditanya mengenai posisi apa yang akan ia emban, Sarah memilih irit bicara.
“Belum tahu, Mbak,” ujarnya singkat sambil tersenyum.
“Belum, belum tahu,” tambahnya, seakan menegaskan bahwa dirinya belum mendapat kepastian mengenai jabatan barunya.
Sarah juga menyebutkan bahwa dirinya baru diberitahu untuk hadir ke Istana tidak lama sebelum kedatangannya. Meski begitu, ia tidak menjelaskan detail mengenai waktu ataupun siapa yang menghubunginya.
Isu Reshuffle Kabinet
Kabar perombakan kabinet memang sudah mencuat sejak awal September 2025. Beberapa nama menteri disebut-sebut akan diganti atau digeser untuk memperkuat soliditas pemerintahan Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan ekonomi, dinamika politik, serta persiapan menuju tahun-tahun krusial pemerintahan.
Kehadiran Sarah di Istana semakin memperkuat spekulasi bahwa akan ada figur baru dari kalangan profesional yang masuk ke dalam kabinet. Dengan latar belakang di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah, Sarah dianggap memiliki rekam jejak yang kuat dalam reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Profil Singkat Sarah Sadiqa

Baca Juga: Aksi Pencurian Motor Gagal Dua Pemuda di Batang Kuis Nyaris Tewas Dihajar Warga
Sebagai Deputi di LKPP, Sarah dikenal sebagai sosok teknokrat yang menaruh perhatian pada efisiensi belanja negara serta transparansi dalam pengadaan barang dan jasa. Sejumlah kebijakan strategis yang ia rancang dinilai berhasil meningkatkan integritas proses pengadaan serta memperluas keterlibatan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Nama Sarah memang relatif jarang terdengar di ranah politik praktis. Namun, kiprahnya di dunia kebijakan publik membuatnya dipandang sebagai salah satu figur muda yang potensial untuk mendukung agenda pemerintahan.
Menanti Kejutan Istana
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana terkait jabatan apa yang akan dipercayakan kepada Sarah. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa pelantikan kabinet baru akan digelar pada siang hingga sore hari.
Publik kini menantikan apakah kedatangan Sarah merupakan tanda masuknya sosok baru dari kalangan birokrat profesional ke jajaran menteri Presiden Prabowo. Jika benar, maka reshuffle kali ini tidak hanya sebatas pergeseran politik, melainkan juga upaya memperkuat teknokrasi di tubuh kabinet.







