, ,

Bolmut Kibarkan Bendera Kemenangan Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes

by -241 Views

Bolaang Mongondow Utara Raih Sertifikat Bebas Frambusia: Sebuah Kemenangan Kolektif untuk Kesehatan Masyarakat

News Buroko– Sebuah prestasi gemilang diukir oleh Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di peta kesehatan nasional. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, pemerintah daerah secara resmi menerima Sertifikat Eliminasi Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi ini bukan sekadar secarik kertas, melainkan bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi panjang seluruh komponen masyarakat dalam memberantas penyakit kulit menular yang telah lama menjadi tantangan kesehatan.

Penyerahan sertifikat yang dilaksanakan secara daring dari ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut menjadi momen bersejarah. Acara ini dihadiri secara khidmat oleh Asisten II Pemerintah Kabupaten Bolmut, Abdul Nazaruddin Maloho, yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Ali Dumbela, beserta segenap jajaran petugas kesehatan yang menjadi pahlawan di balik kesuksesan ini.

Mengenal Frambusia: Musuh yang Ditaklukkan

Frambusia, atau yang sering dikenal dengan istilah “patek,” adalah penyakit infeksi menular kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum subspesies pertenue. Penyakit ini kerap menyerang anak-anak di daerah pedesaan terpencil dengan akses air bersih dan sanitasi yang terbatas. Penularannya terjadi melalui kontak kulit langsung dengan lesi (borok) penderita. Jika tidak diobati, frambusia dapat menyebabkan kerusakan kulit dan tulang yang meluas dan melumpuhkan, berdampak pada kualitas hidup, stigma sosial, dan produktivitas.

Oleh karena itu, upaya eliminasi frambusia yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan bukanlah pekerjaan mudah. Ia membutuhkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari surveilans yang ketat, pengobatan massal (mass drug administration/MDA), hingga perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tingkat masyarakat.

Bolaang Mongondow Utara Raih Sertifikat Bebas Frambusia 2025 dari Kemenkes RI - Sulawesion

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara 20 Agustus 2025 Waspada Hujan di Sangihe dan Sitaro

Sebuah Perjalanan Panjang Penuh Dedikasi

Pencapaian Bolmut hari ini adalah puncak dari perjalanan panjang yang penuh dengan dedikasi. Prosesnya dimulai dengan pemetaan wilayah-wilayah endemis, penjaringan aktif untuk menemukan kasus, dan pengobatan menyeluruh bagi penderita maupun orang di sekitarnya untuk memutus mata rantai penularan.

Tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, bidan, dan kader kesehatan, menjadi ujung tombak. Mereka berjalan kaki menembus hutan dan mendaki bukit untuk menjangkau desa-desa terpencil, melakukan penyuluhan, dan memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal untuk diobati. Peran aktif kader kesehatan dan dukungan kepala desa dalam menggerakkan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program.

Dalam sambutannya, Asisten II Pemkab Bolmut, Abdul Nazaruddin Maloho, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Ini adalah capaian penting dan membanggakan bagi daerah kita. Sertifikat ini adalah bukti nyata bahwa upaya pencegahan dan pengendalian Frambusia yang kita lakukan selama ini berjalan efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.